Selasa, 04 Maret 2014

Sistem Pengindexan Kualitas Udara dan Perbandingannya di Indonesia, Perancis, Singapura, dan Malaysia



Negara Indonesia
Indeks Standar Pencemar Udara atau (ISPU) adalah angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya .
Indeks Standar Pencemar udara dapat digunakan sebagai :
o   bahan informasi kepada masyarakat tentang kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu.
o   bahan pertimbangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan dan pengendalian pencemaran udara.
INDO 1
Sumber: [1]
indo 2
Sumber: [1]

indo 3
Sumber: [1]
indo 4
Contoh Format Laporan Harian ke Masyarakat
indo 5
Sumber: [1]




Negara Perancis

1)      Metodologi  yang digunakan

v  SIM 34-2010 (Air Quality Index (AQI) : Methodology & Applications for Public Awareness
Air Quality Index adalah indeks  yang ditentukan dengan menghitung tingkat polusi di kota (sebagai rata-rata) atau pada titik pemantauan dan meliputi lima polutan utama, yaitu PM, O3, SO2, NOx, dan CO Masing-masing polutan memiliki standar kualitas udara masing-masing yang digunakan untuk menghitung AQI keseluruhan. Selain itu, kita juga dapat menentukan parameter kritis (jumlah polutan yang paling merusak diantara yang dihitung) dan memperkirakan AQI tersebut. Dalam angka, AQI diwakili antara 0 sampai 500 dengan 0 mewakili udara yang baik dan 500 mewakili udara berbahaya. Indeks ini berada di situs PREV-AIR FRANCE.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivPcWU-453mQUWIFdMJG_9vxl4ikqqYg1IbnTRgZp0bPKnuGtiEO_i7pNLEnnnOodbjzR8xNtLaqHsD39HhqHLngLhmSTJmL2kMyxFA9Zl3Y5tO_zX2eG7Ji2H-4gj1nXaA82DS69OxPvC/s400/indeks+aqif.png
           
  
        Agar mudah dimengerti, AQU dibagi menjadi 6 kategori, yang setiap warnanya merupakan perwakilan dari setiap range nilai indeks. Untuk lebih dapat dimengerti perbedaan level dari setiap polutan, maka skala nilai AQI dibagi menjadi 6 level berdasarkan efek kesehatan yang timbul, yaitu :
GOOD atau HEALTHY” : Indeks yang berkisar diantara nilai 0-50 dikatakan baik karena pencemaran udara tidak menimbulkan risiko. Tidak dibutuhkan peringatan apapun kepada masyarakat.                                                  
MODERATE” : Indeks yang berkisar diantara nilai 51 dan 100 ini dapat dikatakan masih bisa diterima masyarakat. Namun, penduduk yang sensitif disarankan untuk membatasi kegiatan di luar ruangan.
UNHEALTHY FOR SENSITIVE GROUPS” : Indeks yang berkisar diantara 101 dan 150 ini dikatakan perbatasan tidak sehat, khususnya bagi populasi sensitif. Artinya, populasi ini akan lebih mudah terpapar daripada populasi normal. Contohnya, anak-anak dan orang dewasa yang aktif diluar ruangan dan orang-orang yang memiliki penyakit pernapasan memiliki risiko lebih tinggi dari paparan CO. Beberapa orang bisa saja sensitif pada lebih dari satu pencemar.
UNHEALTHY” : Indeks yang berkisar diantara nilai 151 dan 200 ini adalah batas awal nilai pencemar yang mampu membuat setiap orang merasa tidak nyaman. Anak-anak dan orang dewasa yang aktif serta orang yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma, harus mengurangi kegiatan diluar ruangan.
VERY UNHEALTHY” : Indeks yang berkisar antara 201 dan 300 bisa memicu peringatan kesehatan, hal ini berarti semua orang  dapat merasakan efek yang lebih serius dari pencemar. Anak-anak dan orang dewasa aktif, serta orang yang memiliki penyakit pernapasan, seperti asma, harus menghindari kegiatan di luar ruangan.
HAZARDOUS” : Indeks yang nilainya lebih besar dari 300 ini dapat memicu peringatan kesehatan yang bersifat emergency. Seluruh populasi dapat terkena efek pencemar. Hal ini bisa terjadi karena kombinasi dari beberapa pencemar atau satu pencemar seperti PM.
Sumber: [2]

v   AQI pada AIRPARIF           
Air Quality Index pada AIRPARIF sedikit berbeda dengan PREV-AIR, indeks ini memiliki 5 kelas yaitu very low, low, medium, high, very high yang berkisar dari nilai 0 hingga lebih dari nilai 100. Untuk menyajikan situasi kota-kota di Eropa dalam bentuk yang mudah dimengerti, semua detail pengukuran diubah menjadi suatu indeks yaitu Common Air Quality Indeks (CAQI). Tiga indeks yang berbeda telah dikembangkan berdasarkan tiga skala waktu yang berbeda :
o   Indeks per Jam
Yang menggambarkan kualitas udara hari ini, berdasarkan nilai per jam dan di update setiap jam.
o   Indeks per Hari
Yang menggambarkan situasi kualitas udara hari kemarin, berdasarkan indeks harian dan di update satu kali sehari
o   Indeks Tahunan
Yang menggambarkan kondisi udara di kota secara umum berdasarkan data tahunan dan dibandingkan dengan peraturan kualitas udara di Eropa. Indeks ini berdasarkan paparan pencemar rata-rata dalam satu tahun dan di update satu tahun sekali



a.Indeks per Jam dan Harian
Indeks ini memiliki 5 tingkat menggunakan skala dari 0 (very low) hingga > 100 (very high) yang merupakan ukuran relatif dari jumlah polusi udara. Nilai ini didasarkan pada 3 polutan yang menjadi perhatian utama di Eropa: PM10, NO2, O3 dan juga untuk 3 polutan tambahan (CO, SO2 dan PM2.5).
Perhitungan indeks didasarkan pada review sejumlah indeks kualitas udara yang ada dan digunakan Uni Eropa ambang batas peringatan atau nilai batas harian sebanyak mungkin (parameter kritis). Dalam rangka untuk memudahkan distribusi informasi mengenai indeks di kota, maka situasi monitoring atau pemantauan di kota dibagi menjadi dua:
o   Background, mewakili situasi umum aglomerasi yang diberikan (berdasarkan situs pemantauan latar belakang perkotaan),
o   Roadside, representasi dari jalan-jalan kota dengan banyak lalu lintas, (berdasarkan stasiun pemantauan roadside)
Nilai-nilai indeks diperbarui per jam (untuk kota-kota yang menyediakan data per jam) dan indeks harian kemarin pun disajikan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPF5y29FQJxZ7NxP-cAGj6aTK_yTPhxfFo8Hne3Cwa7JkKGAROeyKjuNa_sn4ksznX81OurldIirVb-eFSxk6E8mTuIebdTMwdNuDnYw_uLN8XtPBc-Q4yjM8t7hul6jeWv4so3rALX0Yj/s400/aqif+calculation.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxjwjO_jf672oVI6Mh8oUasgotnkCwxSI0co3PJjaJ6b05o_rg74m-IDtLB7_lZR2phCQjt5dBnpamOpim3Row1JWb_wg1UzArjaE0tI-RF1bBwK98jtVH5xncpu9AfQ4iJh6jGGwSiBpO/s400/aqif+range.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf9NKbrmDpGcpaAuxy34w__ExsSQNzCkIJ4J8qTjftnn3SIIS2G_U72QrMTIrIFrnXyFaG3pZQX0GTszI9r2NPXD6B143ycQPTQki0U71pQx7X1DbkDXUglbrBoNku1uhD98NwOs6RpW_O/s400/aqif+graph.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiebYkVP791T-OZX9TgLPvLafGMk6ZcAX34Dl7PSQs3YYNs2fpoAOUQVHf8Q5WrNI9AQs4z6OO5rhRl9CQzWjz_JZ4xD3UvXwJOsmL_bJ7V8vlk5RTJbkV6Xw7WAz4hG_a2D263IFGnSFip/s400/aqif+modeling.png


b.Indeks Tahunan
Indeks kualitas udara tahunan menyediakan gambaran umum situasi kualitas udara di kota sepanjang tahun. Indeks ini juga mengkalkulasi dari kondisi background dan traffic, namun perhitungannya sedikit berbeda dengan indeks perjam dan harian. Indeks ini diperlihatkan sebagai jarak pada indeks target yang didapatkan dari peraturan Uni Eropa.
o   Jika indeks lebih dari 1 : Untuk satu atau lebih polutan ambang batas tidak terpenuhi
o   Jika indeks dibawah 1 : rata-rata nilai batas terpenuhi
Indeks tahunan ini dibuat dengan tujuan adanya penangan yang lebih baik dari paparan jangka panjang terhadap polusi berdasarkan jarak ke target yang ditetapkan norma-norma yang terkait, dengan melibatkan WHO.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMn__PWmcDJrgFNiuVlDokGc136MKkkRuGCCIQg4I8qNFN6UBZoinM-Kl8Uvo-M1ZA0z28DYPEKksr57WYv3P3Gxo-GExk_67aMf_Co1J8j55SUsJRY8N6AaAu48z74BbsURdiEFN2iHzL/s400/aqif+indeks+tahunan.png


2)  Perhitungan AQI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjQLy5beJgBuhpsyBXbYlF0pGoOhuCuhSyNyEl5p9AzWE0EgEc6L2DmboIo7hE6M6wwzagUETT1ZG2Amul7DM4iBcu7ydQkYEhunPfkedycBq6fCVX-FdlX9avXqKWuwTBl3_syxX2Udwj/s320/hitung+aqif.png
Dimana
                CONC : konsentrasi polutan
                AQI : Indeks kualitas udara untuk polutan
                BPhi : Breakpoint yang lebih besar dari atau sama dengan CONC
                BPlo : Breakpoint yang lebih kecil dari atau sama dengan CONC
                AQhi : nilai AQI berdasarkan nilai BPhi
                AQlo : nilai AQI berdasarkan BPlo


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNlEhLLoWmEZ0XxmFbw6TknHBGZkmJzhJCVBkYXTu1ioBCMzCJoOzzXOx5wAjLVPz825jnvONNr5slGidMbI3XvKMZGr6baKOiCVtfAOf7Sh81D5_pWDshVEakaHG7y0vZYXxHaRzB9NCp/s400/aqif+tabel+perhitungan.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivaENCS5vVI0FQZROW61OYQ9whyuY_wSTIF5PBnG-6_YgjDcBK_4JjJXMlsvvgM0vYZ-i4xNx87LgN3fbr89feCwFwBu5v4xeL8tKIxTZIsoG2Wq2IfqDJmD8quO6dAcYAa892Uh6haLvV/s400/aqif+calculator.png

Sumber : [3]
                  
3)  Tampilan Visual sebagai Public Awareness
            Tampilan visual yang ada di Paris, Perancis merupakan salah satu tampilan yang sangat artistik dalam menyampaikan informasi dan pesan kepada masyarakat. Setiap hari, sebuah balon diluncurkan didekat Menara Eiffel, di tengah Kota Paris, Perancis.
            Pada musim semi 2008, balon itu menjadi indikator kualitas udara. Dengan melibatkan kerjasama dengan AIRPARIF (Pemantau kualitas udara di Perancis), Balloon Air de Paris yang baru itu dapat berubah warna tergantung dari kualitas udara ambien di Paris (hijau untuk baik, oranye untuk sedikit buruk, merah untuk buruk.
            Ide ini sangat unik untuk menyampaikan pesan mengenai kualitas udara kepada masyarakat, tanpa harus repot-repot membuka website atau koran. Dan yang terpenting adalah fasilitas ini terletak di pusat kota, dimana orang-orang berlalu lalang dan menyadari warna dari balon tersebut. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizzBD6Ph_YPc_tuMR74lEd4OYCYkFfhuoHQA5w5KoISd_G4B9eUdh-0JHxZLr8XLq8BmbMBEMJOpX4gTmVd8xv2dO04ZiraiTraV5R1BUWyGHOJ8vgsOxS2bS40RUCSkiQUCbZQhbqm_LB/s400/aqif+tampilan+visual.png

           







Sumber : [4]

Negara Singapura

1.      Metode yang digunakan
Kualitas udara ambien pemantauan di Singapura dimulai pada tahun 1972 dan dilakukan oleh Perencanaan Strategis & Departemen Riset (SPRD) dari National Environment Agency, Singapura. Tujuan dari pemantauan program adalah sebagai berikut:
o   Untuk menilai sifat dan besarnya masalah polusi udara
o   Untuk memantau tren dalam kualitas udara sehingga keputusan kebijakan tepat  dilakukan untuk mencegah polusi udara
o   Untuk menilai kecukupan dan efektivitas pengendalian pencemaran program
Kualitas udara pemantauan yang awalnya dikumpulkan secara manual dan analisis laboratorium sampel udara. sejak Januari 1994 sepenuhnya otomatis dengan komisioning pemantauan kualitas udara telematika dan manajemen Sistem (TAQMMS) . Jaringan memiliki 16  stasiun pemantauan kualitas udaradi daratan. Stasiun dihubungkan melalui saluran telepon umum ke Pusat Pengendalian Station (CCS) yang terletak di Gedung Lingkungan. Gambar 1 menunjukkan lokasi dari 16 stasiun pemantauan udara
sg 1
Sumber: [5]
Stasiun Udara 16 monitoring berlokasi strategis untuk mengetahui kualitas udara di seluruh pulau secara akurat. Dari 16 stasiun, 13 memantau kualitas udara ambien secara umum, sementara 3 stasiun lainnya memantau kualitas udara di pinggir jalan. Stasiun ambien diklasifikasikan sebagai perkotaan, industri dan sub-urban dan terletak di pusat kegiatan. tiga stasiun di pinggir jalan terletak di dekat jalan yang sibuk atau tol dan digunakan untuk mengukur dari emisi kendaraan.Pada stasiun pemantauan udara, analisis otomatis terus memantau polusi udara klasik seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon, karbon monoksida, partikulat (PM10) dan hidrokarbon. Di stasiun yang dipilih, meteorologi parameter seperti kecepatan dan arah angin, suhu dan kelembapan relatif juga dipantau. Data yang dikumpulkan di stasiun pemantauan udara dalam jaringan disalurkan melalui jaringan telepon umum dengan CCS secara berkala. Di CCS,data secara otomatis diproses untuk memberikan update pada kualitas udara.
Metode pemantauan kualitas udara yang digunakan di Singapura mereferensi pada Amerika Serikat Environmental Protection Agency (USEPA)
sg 2
Sumber: [6]
USEPA Standar Kualitas udara Primer dan WHO Tujuan Jangka Panjang yang digunakan sebagai pedoman dalam evaluasi kualitas udara ambien di Singapura. Standar diringkas sebagai berikut:
sg 3
Sumber: [7]

PSI di Singapura: definisi
Prevalensi partikel asap udara sering menyebabkan penurunan kualitas udara ambien. Berbagai indeks kualitas udara yang diadopsi di seluruh dunia. Salah satunya adalah Indeks Standar Pencemar (PSI) yang dikembangkan oleh Singapura National Environment Agency (NEA) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air (MEWR)  yang memberikan indikator yang akurat, tepat waktu dan mudah dimengerti dari tingkat harian polusi udara udara ambien Singapura   Nilai-nilai PSI dilaporkan sebagai skala numerik dan memungkinkan masyarakat untuk menentukan apakah tingkat polusi udara di lokasi tertentu yang baik, tidak sehat atau berbahaya. Nilai-nilai ini berasal dari lima polutan utama – partikel dari 10 mikrometer atau kurang (PM10), sulfur dioksida, karbon monoksida, ozon dan nitrogen dioksida. Polutan dengan indeks tertinggi selama periode 24-jam digunakan untuk menggambarkan kualitas udara untuk hari tertentu.
The NEA menggunakan data real-time monitoring untuk memperoleh dan melaporkan 24 jam. Pemantauan real-time dari kualitas udara ambien dilakukan oleh jaringan telematika dari stasiun pemantauan kualitas udara strategis terletak di bagian yang berbeda dari Singapura.  Pencemaran Indeks Standard (PSI) tingkat bersama dengan kategori yang berhubungan kualitas udara seperti yang ditunjukkan dalam tabel yang berdekatan dan yang tidak menggunakan kode warna.
sg 4

sg 5
Sumber: [8]

NEA menyatakan bahwa skala PSI dikembangkan untuk digunakan di Singapura sangat mirip dengan skala yang dikembangkan dan digunakan oleh US Environmental Protection Agency. The NEA juga lebih lanjut menyatakan bahwa Ambient Nasional Standar Kualitas Air (NAAQS) yang dikembangkan oleh US Environmental Protection Agency digunakan untuk menilai kualitas udara Singapura.
MEWR, bersama dengan NEA, meninjau rekomendasi dari Komite Penasehat dan Blueprint Singapore Berkelanjutan (SSB) yang  diluncurkan pada tahun 2009. Tujuannya untuk mencapai rata-rata tahunan dari 15μg/m3 dari SO2 dan 12μg/m3 dari PM2.5 pada tahun 2020. MEWR dan NEA telah bekerja dengan instansi pemerintah terkait dan berbagai pihak untuk membuat target yang memenuhi persyaratan WHO AQGs. Untuk mencapai target kualitas udara pada tahun 2020, NEA telah mengumpulkan peta jalan dengan satu set langkah-langkah pengurangan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan pembangunan dengan tetap menjaga kesehatan masyarakat dan daya saing ekonomi.

2.      Perhitungan
Konsentrasi nyata ambient (Xx) ? ppm, mg/m3, dll
Angka nyata PSI
sg 6
Dimana: I = PSI terhitung
Ia = PSI batas atas
Ib = PSI batas bawah
Xa = Ambien batas atas
Xb = Ambien batas bawah
Xx = Kadar Ambien byata hasil pengukuran
sg 7
Pantauan kualitas udara singapura pada 24 maret 2013
1.       sg 8
Sumber: [9]
Pantauan kualitas udara singapura dari tahun 2001-2011
sg 9
sg 10
sg 11
Sumber: National Environment Agency
Semua pengukuran kualitas udara yang dikoreksi untuk referensi suhu 25oC dan tekanan 760 mm air raksa.1 tingkat PM10 pada tahun 2006 dipengaruhi oleh kabut asap lintas batas dari kebakaran lahan dan hutan di Indonesia.
























NEGARA MALAYSIA

Kualitas udara di Malaysia dalam polutan Index Air ( API ). API merupakan indikator kualitas udara yang dikembangkan berdasarkan penilaian ilmiah dan ditunjukkan dengan cara yang mudah dipahami akan kehadiran polutan dan dampaknya terhadap kesehatan . Sistem API dari Malaysia mengikuti system yang dikembangkan oleh US Environmental Protection Agency (US EPA) . Seperti yang ditunjukkan dalam tabel dibawah.
Stasiun pemantauan mengukur konsentrasi lima polutan utama di udara ambien : PM10 , sulfur dioksida , nitrogen dioksida , karbon monoksida dan ozon . Konsentrasi ini diukur terus menerus pada setiap jam . Nilai kemudian dirata-ratakan selama periode 24 jam untuk PM10 dan sulfur dioksida, periode 8 jam untuk karbon monoksida .Ozon dan nitrogen dioksida dibaca per jam. Indeks jam kemudian dihitung untuk setiap polutan . Nilai indeks tertinggi setiap jam kemudian diambil sebagai API untuk jam tersebut.
Ketika API melebihi 500, dinyatakan sebagai keadaan darurat. Pada masa ini, layanan pemerintah non - esensial yang diberhetikan , dan semua area di daerah yang terkena ditutup karena pada saat ini udara sedang dalam kondisi sangat bahaya dan dapat menyebabkan dampak kesehatan yang cukup fatal.
Sumber 10

Untuk menghitung nilai API untuk waktu tertentu, nilai sub index untuk 5 polutan udara yang termasuk di dalam system api harus dihitung terlebih dahulu menggunakan perhitungan secara berlanjut pada stasiun pemantauan. Data tersebut akan digunakan untuk proses control udara terkait dan pemantauan kualitas udara.
Berikut ada cara dan prosedur untuk menghitung API
1.      Mengumpulkan data kualitas udara berkelanjutan untuk 5 polutan udara yang termasuk dalam API system untuk beberapa periode waktu
2.      Melakukan kalibrasi yang dibutuhkan, validasi, control kualitas dan pemantauan kualitas saat proses pengumpulan data
3.      Menghitung konsentrasi rata-rata akan polutan udara spesifik untuk waktu rata-rata
4.      Menghitung sub index value untuk masing-masing polutan bedasarkan nilai konsentrasi rata-rata dan dengan menggunakan fungsi sub index
5.      Laporan API pada waktu tertentu dihitung dalam
Sumber 11

Berikut adalah data kualitas udara Malaysia pada tanggal 1 maret sampai 2 maret pukul 07.00
Sumber 12

Sistem pelaporan kualitas udara di Malaysia dilakukan secara realtime pada website
http://apims.doe.gov.my/apims/hourly4.php. Disana terdapat kualitas udara tiap jamnya pada masing-masing daerah sehingga warga Malaysia dapat selalu mengecek kualitas udara di kota mereka.



Daftar Pustaka ;
Sumber 2 : http://www.urbanemissions.info/images/UEI/simseries/SIM-34-2010-AQI.pdf, diunduh tanggal 1 Maret 2014 pukul 20.10 WIB
Sumber 3 :  http://udaraurang.blogspot.com/2013/03/perbandingan-air-quality-index-perancis.html, diunduh tanggal 1 Maret 2014 pukul 20.10 WIB
Sumber 4 : http://www.urbanemissions.info/images/UEI/simseries/SIM-34-2010-AQI.pdf, diunduh tanggal 1 Maret 2014 pukul 20.10 WIB
Sumber 7: http://cleanairinitiative.org/portal/sites/default/files/documents/singapore_0.pdf, diunduh tanggal 2 Maret 2014 pukul 15.20 WIB
Sumber 8: http://app2.nea.gov.sg/topics_haze.aspx,diunduh tanggal 2 Maret 2014 pukul 15.20 WIB
Sumber 9: http://www.nea.gov.sg/psi/,diunduh tanggal 2 Maret 2014 pukul 15.20 WIB
Sumber 10: http://www.eoearth.org/view/article/149935/ diunduh tanggal 2 Maret 2014 pukul 21.58
Sumber 11: http://www.envirolift.com.my/apiguide.pdf diunduh tanggal 2 Maret 2014 pukul 21.19 WIB
Sumber 12: http://urbanemissions.info/model-tools/aqi-calculator.html diunduh tanggal 2 maret 2014 pukul 21.16 WIB